Teori-teori Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka?


"徳山大五郎を誰が殺したか?/ Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka? / Who Killed Tokuyama Daigoro? / Siapa yang Membunuh Tokuyama Daigoro?"

[WASPADA SPOILER]





Drama misteri yang bercerita tentang para siswi kelas 3C (Keyakizaka46) yang menemukan wali kelasnya, Tokuyama Daigoro tewas tertusuk pisau dalam keadaan duduk dibangku kelasnya. Karena alasan tertentu mereka tidak melaporkan kejadian tersebut melainkan menyembunyikan jasad gurunya dan berniat mengungkap sendiri misteri dibalik pembunuhan tersebut. Siapa sebenarnya musuh yang mereka hadapi? Apa motifnya? adakah hubungannya dengan rahasia sekolah? semuanya dikemas rapi nan rumit di tiap episode. Tipe drama yang cocok untuk para penyuka misteri, teka-teki atau yang berbau detektif. Sinopsis & Cast lebih lengkap Disini.
Buat yang bukan fans pasti bilangnya "jelas lah dibagus-bagusin juga mentang-mentang idolanya yang maen". Itu sih saya serahkan ke masing-masing, entah dia udah nonton atau cuma nge-judge book by its cover, yang jelas saya yang nonton, saya yang suka :P
Kembali ke judul, saat tulisan ini dibuat, drama sudah berjalan 9 episode dan mendekati akhir yang berarti teori-teori yang beredar semakin rumit, ada yang mengerucut ada juga yang malah tambah kabur. Disini saya coba kumpulkan beberapa teori dari berbagai forum, kenapa repot-repot? Seperti tadi dibilang, drama misteri seperti ini pasti menggiring penontonnya untuk ikut berusaha memecahkan misteri berdasarkan pemikiran mereka sendiri, bahkan ada yang menyebutnya pertarungan antara penonton dan film itu sendiri, jika penonton bisa menebak teka-tekinya, maka menanglah kita, jika tidak maka itu artinya filmnya benar-benar bagus, itulah bagian menyenangkannya.
Pihak yang terlibat sejauh ini :
Para siswi
Staf sekolah (kepala sekolah, guru-guru, OB)
Pihak luar atau pihak ketiga (istri Daigoro, wartawan, detektif kepolisian, petugas keamanan)

Teori Siswi (kepentingan manajemen). teori yang paling banyak disebut adalah bahwa pembunuhnya ada diantara para siswi, inipun terpecah lagi jadi beberapa kemungkinan :

  • Teori Orient Express, disebut demikian karena polanya mirip analisa di novel karya Agatha Christie tersebut. Singkatnya, semua siswi adalah pembunuhnya dan mereka berpura-pura tidak tahu, berpura-pura ingin mengungkap pelakunya untuk memancing sesuatu dari para orang dewasa, rahasia sekolah misalnya. Atau mereka semua bekerja sama melakukan pembunuhan karena tokoh Tokuyama ini ternyata mempunyai reputasi yang kurang bagus di mata siswi maupun staf sekolah. Banyak bantahan tentang teori ini tapi sampai episode 9 ini saya kira masih ada kemungkinan teori ini benar.
  • Semua siswi adalah pembunuhnya kecuali Techi. Siswi dengan obsesi detektif yang mempunyai pemikiran paling tajam diantara teman-temannya. Teori ini dikuatkan dengan banyaknya gangguan-gangguan yang seperti disengaja ingin mengekspose keberadaan jasad Tokuyama yang akhirnya sebagian besar digagalkan oleh Techi. Mungkin sebuah permainan dari sang pembunuh sampai sejauh mana Techi bisa mengungkap semua misteri ini atau ada pihak tertentu yang sengaja menjebak Techi agar bisa dijadikan sebagai tersangka pembunuhan. Alasan lainnya adalah bahwa Techi ini tidak termasuk kedalam "geng" manapun dikelasnya (di beberapa situs Techi termasuk kedalam kelompok siswi teladan, namun saya melihat dia lebih independen, jadi saya kategorikan Techi seperti ini) sebenarnya ada dua orang lain yang tidak masuk kelompok manapun alias lone wolf, namun dalam kasus Techi, ada jarak antara dirinya dan siswi-siswi lain. membuatnya disegani namun juga seperti susah didekati. Hal ini bisa saja dijadikan suatu kesempatan dari semua pembunuh untuk menyudutkan Techi. Kata kepentingan manajemen yang saya sebut diatas mengacu pada keputusan manajemen Keyakizaka46 berdasarkan tingkat popularitas member, yang mana Techi dikenal sebagai member Keyakzaka46 termuda (15 tahun) namun dengan kesiagapan dan ketegasan layaknya member paling dewasa, menjadikan dirinya center, pusat serta "wajah" dari group tersebut, jadi jelas ada kemungkinan bahwa alur drama ini tujuannya untuk meningkatkan popularitas Techi dengan menempatkan dia di peran penting semisal tokoh utama sebagai siswi yang menonjol di kelas dengan kemampaun pemecahan masalah layaknya detektif.
  • Pembunuhnya adalah Techi. Teori ini bisa dibilang kebalikan dari teori diatas. Selama ini Techi-lah yang sangat antusias dalam mengungkap kebenaran atas teka-teki yang menyelimuti gurunya, dia menemukan barang bukti, dia menggiring opini teman-temannya, dia juga yang banyak mengelabuhi orang-orang dewasa. Tapi bagaimana bila itu semua adalah sandiwara Techi, permainan licik Techi guna menempatkan orang lain sebagai tersangka. Satu hal yang menjadi pertanyaan yaitu apakah dia sendiri yang membunuhnya ataukah ada yang membantunya? Di film memang terlihat tidak mungkin Techi adalah pembunuhnya, Misalnya pada suatu adegan ada seseorang yang diklaim sebagai pembunuh Tokuyama, memakai ponsel Tokuyama mengirim pesan ke ponsel Techi. Tapi itu juga bisa jadi jebakan, bisa saja orang itu adalah komplotannya Techi, atau bisa juga orang yang sama sekali tidak berkomplot dengan Techi tapi berniat membantunya. Misal orang itu melihat Techi membunuh Tokuyama lantas tidak sengaja menemukan ponsel Tokuyama lalu berniat membantu Techi dari bayang-bayang. Oke ini mulai maksa, tapi jangan lupa di drama ini ada bau-bau Yuri lho (contoh yuri lain akan dijelaskan nanti). Misteri lain ada pada episode terbaru dimana Techi sepertinya tiba-tiba teringat akan sesuatu yang berhubungan dengan Tokuyama dan entah kenapa dia seperti merasa bersalah. Berbicara kemungkinan tidak terbatas, mungkinkah Techi memiliki kepribadian ganda yang jahat? bisa saja kan. Mari kita lihat lagi dari segi manajemen, menjadikan Techi sebagai tersangka juga akan meingkatkan popularitasnya sebagai center, menarik bukan, jagoan pembela kebenaran yang selama ini paling hebat ternyata adalah musuh jahat yang paling kuat.
  • Pembunuhnya adalah Berika, Siswi paling polos, ceroboh, santai, airheaded, lightheaded, watados, ada yang bilang "bodoh" atau mungkin malah dialah siswi yang paling jenius. Tokoh favorit penulis ini juga tidak masuk kedalam kelompok manapun, bahkan diawal cerita, dikelas itu hanya Berika saja yang tidak masuk group chat Line. Namun berbeda dengan Techi, Berika yang tidak pernah lepas dari ponsel dan boneka kesayangannya ini bisa dengan santainya berbaur dengan kelompok manapun, ngobrol, makan siang bareng, foto-foto bareng. Bukankah sering terjadi di film-film misteri pembunuhan, tersangkanya tidak lain adalah orang yang dianggap paling tidak bersalah, orang yang dianggap paling tenang, orang yang dianggap paling baik. Jika Berika pun begitu, maka cerdaslah dia, bersih sekali permainannya. Pernah sekali waktu dia pun dicurigai namun dengan santai dia memberikan bukti bantahannya. Bisa jadi dia juga yang menyimpan ponsel Tokuyama dan entah bagaimana megambil alih akun Line miliknya yang kemudian mengirim pesan kepada siswi lain, secara dia hampir tidak pernah lepas dari ponselnya. Satu lagi, dia juga dengan polosnya (atau pura-pura polos) beberapa kali memberikan petunjuk yang terang-terangan sampai nyaris menunjukkan tempat disembunyikannya jasad Tokuyama kepada para guru serta pihak-pihak lain, yang tentu saja langsung dicegah oleh teman-temannya. Seakan dia tidak peduli pada usaha teman-temannya yang susah payah menyembunyikan kasus itu, atau dengan sengaja dia melakukan itu untuk membuat panik teman-temannya, as expected of Berika. Dilihat lagi dari sudut pandang manajemen, Berika a.k.a Watanabe Rika ini merupakan member tertua di Keyakizaka46 (21 tahun) namun kebalikan dari Techi, Berika tidak terlihat seperti member paling tua, malah Berika ini sering disebut sebagai "adik kecil" yang selalu dimanja para member. sifatnya hampir sama persis dengan tokoh yang dia perankan, polos, watados, airheaded, bahkan aslinya lebih kikuk dan pendiam. Bayangkan ada gadis yang pulang sekolah lupa bawa tas, koper ketinggalan di stasiun, tidak hafal lantai apartemennya, bahkan setelah lulus sekolah, dia mencoba melamar kerja dan sampai ditolak oleh 50 perusahaan. Ajaibnya, setelah masuk Keyakizaka46 dia malah menjadi member populer, bahkan hampir menyaingi Techi. Auranya yang misterius rupanya membuat penggemar penasaran, termasuk saya. Di acara variety show saja dia jarang sekali bicara, namun sekali bicara pasti pecah! Tidak heran jika manajemen menempatkan dia di posisi tersebut, member pendiam, yang sangat dicintai fans membuat gebrakan sebagai pembunuh berdarah dingin pasti akan menjadi berita yang luar biasa. Ada sebuah interview menarik dimana para member pemeran drama ini diminta memberikan perkiraan siapa pembunuh Tokuyama, dan Berika merupakan jawaban terbanyak yang diberikan para member. Pertanyaannya apakah tidak aneh menanyakan kepada pemain yang sudah jelas-jelas mengetahui naskah cerita? Maka kemudian muncul bantahan, bisa saja ini jebakan, dengan segala tingkah laku Berika dan voting dari interview tersebut mengarahkan kita pada Berika dan menutup kemungkinan bahwa pembunuhnya adalah orang lain, maka kalahlah kita sebagai penonton.
  • Pembunuhnya adalah Neru. Siswi paling misterius dalam drama ini. Neru digambarkan sebagai siswi yang hampir tidak pernah masuk kelas, namun saat kasus Tokuyama berlangsung, tiba-tiba dia muncul dengan alasan memenuhi kuota kehadiran agar bisa lulus. Hm, lebih mirip pelaku yang kembali ke TKP untuk memeriksa keadaan, seperti di film-film misteri kebanyakan. dari awal cerita, Neru jelas sekali menjadi tokoh yang dicurigai disini, selain kedatangannya yang tiba-tiba setelah sekian lama tidak masuk sekolah, dia juga seorang lone wolf dengan sikap yang sedikit arogan nan lantang. Ada juga bukti Neru sedang berdua di kelas dengan Tokuyama di pagi hari sebelum dia ditemukan terbunuh, dan ada beberapa rentetan kejadian yang seolah menjelaskan kalau Neru tahu semuanya. Yang paling penting adalah Neru dan Tokuyama sepertinya mempunyai suatu keterikatan di masa lalu yang membuat Neru berkata tidak akan memaafkanya (Tokuyama) kiranya cukup untuk menjadi motif pembunuhan. Belakangan diketahui kalau Neru ternyata punya seorang "pelindung". Ingat soal bahasan Yuri diatas, pelindungnya ini sepertinya menyukai Neru walaupun dia sesama perempuan, diperlihatkan bahwa dia memeluk Neru dari belakang seraya berkata "aku akan melindungimu" apakah itu artinya dia tahu kalau Neru adalah pelakunya dan dia akan melindunginya? Bahkan di preview episode 10 Neru berkata "akulah pembunuhnya" dan si pelindung tersebut tetap berkata "walaupun begitu, aku tetap menyukaimu". Ini spoiler berat tapi saya yakin perkataan Neru itu bukanlah pengakuan, tidak etis saja jika drama misteri memberikan kejelasan akhir cerita hanya dari preview, semua misteri dari 9 episode sebelumnya tidak akan berakhir datar begitu saja, pasti ada sesuatu yang membuat Neru berkata seperti itu. Nagahama Neru juga merupakan member yang spesial, dia "terlambat" diterima di Keyakizaka46 karena pada audisi final dia dipaksa pulang oleh ibunya dan secara teknis dia di diskualifikasi, namun karena beberapa hal, dia akhirnya diterima dengan konsekuensi tidak dimasukkan kedalam jajaran member yang menyanyikan single perdana Keyakizaka46, gantinya dia mendapatkan lagu solo, popularitasnya meroket dan sering disejajarkan atau dikombinasikan dengan Techi. Jika Techi berperan sebagai detektif, maka Neru adalah lawan yang cocok. Teori ini juga mendapat bantahan diantaranya bahwa sepertinya Neru-lah yang dipercaya oleh Tokuyama untuk mengungkap sebuah rahasia, dia juga punya pemikiran tajam seperti ketika dia dicurigai teman-temannya, dia malah memberikan komentar kepada mereka tentang normalnya orang akan lapor polisi jika menemukan jasad, bukan malah menyembunyikannya dan mengaitkannya dengan teori Orient Express diatas. Kalaupun teori ini salah, kemungkinan menariknya adalah terbentuknya duo-combi Techi & Neru sebagai detektif layaknya Sherlock Holmes & Dr. Watson yang bekerja sama memecahkan segala misteri rumit dari episode demi episode. Fans pasti akan suka dengan alur itu.
Sebenarnya masih ada beberapa bahasan mengenai teori yang mengarah kepada para siswi sebagai pelakunya, namun kembali saya katakan, ini adalah drama perdana dari idol group Keyakizaka46, tokoh-tokoh yang memegang peranan penting adalah member-member front row atau yang selalu berada di barisan depan ataupun yang lebih menonjol dibanding member lainnya, Alasan saya adalah mereka ini masih baru dalam dunia entertain, Keyakizaka46 sendiri baru satu tahun terbentuk, kiranya roda kesempatan untuk member-member lain belum berputar, jadi manajemen masih berada pada langkah awal, yaitu untuk menambah popularitas mereka yang ada pada barisan depan sebagai wajah, atau ikon dari Keyakizaka46. Dan sejauh ini memang seperti itu, orang-orang mengenal Keyakizaka46 dengan adanya Techi, Neru, Berika dan beberapa member barisan depan lainnya. Jadi saya berpikir ini juga berlaku didalam pembagian peran untuk drama ini. Namun tidak menutup kemungkina bahwa roda kesempatan itu sudah berputar, manajemen menjebak kita dalam putaran mainstream lalu tiba-tiba, BOM! member yang sama sekali tidak kita duga adalah pelakunya. Jangan lupakan bahwa orang yang menulis cerita ini adalah om Aki-P, total produser dari semua 48/46 group, seorang jenius yang penuh dengan kejutan. Maka dari itu saya tambahkan beberapa kemungkinan lain selain teori-teori diatas.
Diantara kemungkinan pembunuhnya adalah Satoshi. Hal ini tidak lepas dari blunder Sugai-sama yang memposting foto Sato Shiori ditengah syuting film dimana Satoshi memakai seragam dengan bercak darah (saya tidak mendapatkan fotonya, karena tidak lama foto tersebut langsung dihapus) apakah itu murni kesalahan Sugai-sama ataukah tidakan yang disengaja untuk memancing penonton. Didalam drama sendiri, tokoh Satoshi adalah siswi yang baik meskipun tidak menonjol, dia selalu melerai teman-temannya yang berselisih, bisa dibilang dia yang paling menghargai persahabatan dan perdamaian diantara semuanya. Kecurigaan lainnya adalah adanya percakapan antara seorang guru dan seorang siswi dimana guru tersebut menyindirnya karena dia seolah peduli dengan persahabatan dan pertemanan padahal nyatanya tidak, Mungkinkah itu Satoshi? Lalu apa motifnya? Di awal episode ada kejadian dimana Tokuyama ternyata diketahui berkencan dengan salah satu muridnya, dalam hubungan terlarang itu pasti banyak hal rumit, yang bisa saja memicu pembunuhan. Kandidat pembunuh selanjutnya ada Sugai-sama, sang ketua kelas, siswi teladan yang ternyata tersandung kasus skandal sekolah, meskipun sudah dibuktikan bahwa skandalnya tidak berhubungan dengan kematian Tokuyama, namun siapa tahu itu adalah permainan dari Sugai-sama berserta para orang dewasa yang bekerja sama dengannya. Sugai-sama sendiri berasal dari keluarga sangat berada (seperti aslinya) bisa dibilang uanglah yang mengendalikan semuanya, namun motifnya masih samar. Bisa juga pembunuhnya adalah Uemura, motifnya kemungkinan masih sama dengan Satoshi, terlebih dia adalah member selain Berika yang banyak divoting dalam interview yang saya sebutkan diatas. Dia juga seorang pemuja hal-hal gaib dan misteri, bisa jadi motifnya berhubungan dengan hal-hal gaib. Pembunuh lainnya kemungkinan adalah sang pelindung Neru, yaitu Risa. Risa merupakan ketua geng berandalan di kelasnya, berkarisma, mungkin sedikit "S" namun secara mengejutkan, dia sangat patuh kepada Neru yang belakangan diketahui jika Risa menyukai Neru. Kita coba bahas lagi teori Neru, seperti yang saya katakan, Neru dan Tokuyama seperti memiliki keterikatan di masa lalu, namun bagaimana jika bukan Neru yang membunuhnya, melainkan Risa. Tujuannya masih sama yaitu untuk melindungi Neru, melindunginya dari Tokuyama, dan orang-orang lain yang menyakiti Neru. member lain juga memiliki kemungkinan walaupun kecil, tapi tidak akan saya bahas disini, karena saya masih terikat dengan tujuan manajemen, iya, mainstream.

Yang tersisa adalah teori dari pada orang dewasa dan pihak-pihak luar, walaupun kemungkinannya masih belum jelas, tapi saya pribadi memilih ceritanya akan jadi lebih menarik jika pembunuhnya ada diantara para siswi. Meski begitu teori ini tetap menarik karena kebanyakan peran orang dewasa disini sangat mencurigakan.
Pertama, kepala sekolah. Pada awal episode, dia jelas-jelas sedang menutup-nutupi sesuatu, kecurigaannya terhadap para siswi serta perilakunya ketika membahas sosok Tokuyama memberikan kesan bahwa dia sangat membenci Tokuyama. Diawal episode juga ada kemugkinan kalau kepala sekolah lah yang mengatur kamera tersembunyi di kelas. Kemungkinan ini dibantah oleh peristiwa di episode terbaru yang mana ternyata diatas kepala sekolah ini masih ada sosok lain yang lebih berkuasa sampai-sampai sang kepala sekolah bersujud dihadapannya..
Kedua, guru pengganti Tokuyama. Seorang guru perempuan yang bisa dibilang tegas, dan sepertinya ada sesuatu antara dia dan Tokuyama, tebakan saya dia ada hubungan romantis dengan Tokuyama, entah itu selingkuhan atau mantan pacarnya dulu yang kemudian berbalik membenci Tokuyama.
Ketiga, OB sekolah atau tukang peralatan, tukang bersih-bersih atau apalah namanya itu. Sikapnya tidak mencerminkan seorang penjaga sekolah, kasar, sinis, cuek, seakan sekolah itu miliknya sendiri. Orang seperti itu terlihat tidak akan segan membunuh seseorang seperti Tokuyama, mengingat wajahnya yang menyeramkan saat membahas topik seputar Tokuyama. Jangan lupakan juga keringatnya.
Teori terakhir yang bisa dibilang ekstrim adalah pendapat salah satu member dalam interview tentang siapa pembunuh Tokuyama, dia menjawab Tokuyama bunuh diri. Banyak sekali pertanyaan jika memang dia bunuh diri, apakah dia melakukan itu atas dasar kepercayaannya terhadap para murid untuk memecahkan misteri yang dia tinggalkan, ataukah dia putus asa akan semua masalah rumit yang dia hadapi, siapa yang tahu. And finally, Pihak-pihak lain semisal istri Tokuyama, sang wartawan, bahkan petugas keamanan palsu yang tak segan main pukul saya kira punya kemungkinan kecil untuk menjadi pembunuh Tokuyama.

Mungkin itulah beberapa teori sejauh ini, bisa jadi episode 10 mendatang adalah puncaknya, bisa jadi episode tersebut juga titik balik semua misteri, atau mungkin juga episode tersebut bakal menambah rumit kisah para siswi yang berjuang menghadapi siapapun musuh mereka yang sebenarnya. Minusnya cuma satu menurut saya, yaitu masuknya cerita saudara kembar Tokuyama, awalnya agak maksa tapi yah, bisa tercover dengan cerita yang logis. Overall drama ini bikin penasaran tiap minggunya. Dari segi akting masih jauh dari sempurna, but hey.. mereka ini kemarin adalah gadis biasa, tiba-tiba berubah jadi superstar pasti perlu perjuangan. Situasi seperti itu juga yang menambah warna drama ini, komedinya jadi lebih hidup bahkan ditengah kekacauan sekalipun. Mudah-mudahan akhirnya lebih bagus dari yang diperkirakan. Kita tutup dengan rasa penasaran.
Teori-teori Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka? Teori-teori Tokuyama Daigoro wo Dare ga Koroshitaka? Reviewed by Duralumin on September 08, 2016 Rating: 5

2 komentar

Comments